dari aku di sini yang tak kau tahu keberadaannya
aku mencoba untuk kuat dan bertahan dari kerasnya hidup
jutaan rasa sakit terulang menyerang hati dan pikiran ini
kepergian ini hanya untuk sementara
Dari aku yang tak pernah mengenal rasa cintamu
aku merintih mengiba ketika melihat anak anak itu memanggil dengan sebutan bunda
itu lebih sakit dari pada tusukan pedang
kutatap langit langit di depan beranda depan
anak anak polos itu berlari menyambut sebuah kado istimewa dari bunda
sebuah peluk dan tatapan sayang yg melebihi palung laut di arafuru
tetesan air mata ini terus mengalir
kupaksaan untuk tersenyum tapi tak bisa
bagaimana tidak sejuta rasa kupendam untuk bersamanya
dari aku yang di sini yang kau tak tau keberadaannya
bakti ku kuucapkan dalam malam malam penuh doa
Ya Allah jadikan ia tetap dalam sehat jasmani
berikan ketenangan jiwa untuk tidak memikirkan aku
sakit sakit sekali...
pedih dan pilu
oh bunda disaat ini aku ingin kecupan mu untuk ku
kecuplah keningku
kecuplah dengan sentuhan perlahan
peluklah
maka aku akan memelukmu erat
sakit dan sakit terasa ketika membayangkan senyum mu
Ya Allah jaga lah hatinya
jagalah jasmaninya
bunda, ini adalah sebuah pilihan untuk ku
tetap lah tersenyum berikan senyuman terindah
kuharap tetesan air mata itu adalah rasa sayang mu padaku
tetaplah tersenyum
aku akan kembali dengan menanti satu kecupan di setiap malam
aku akan kembali menanti peluk dan usapan tangan lembut mu
aku akan kembali Insya Allah.....
sumber : Catatan Perjalanan: Tangisan untuk bunda
aku mencoba untuk kuat dan bertahan dari kerasnya hidup
jutaan rasa sakit terulang menyerang hati dan pikiran ini
kepergian ini hanya untuk sementara
Dari aku yang tak pernah mengenal rasa cintamu
aku merintih mengiba ketika melihat anak anak itu memanggil dengan sebutan bunda
itu lebih sakit dari pada tusukan pedang
kutatap langit langit di depan beranda depan
anak anak polos itu berlari menyambut sebuah kado istimewa dari bunda
sebuah peluk dan tatapan sayang yg melebihi palung laut di arafuru
tetesan air mata ini terus mengalir
kupaksaan untuk tersenyum tapi tak bisa
bagaimana tidak sejuta rasa kupendam untuk bersamanya
dari aku yang di sini yang kau tak tau keberadaannya
bakti ku kuucapkan dalam malam malam penuh doa
Ya Allah jadikan ia tetap dalam sehat jasmani
berikan ketenangan jiwa untuk tidak memikirkan aku
sakit sakit sekali...
pedih dan pilu
oh bunda disaat ini aku ingin kecupan mu untuk ku
kecuplah keningku
kecuplah dengan sentuhan perlahan
peluklah
maka aku akan memelukmu erat
sakit dan sakit terasa ketika membayangkan senyum mu
Ya Allah jaga lah hatinya
jagalah jasmaninya
bunda, ini adalah sebuah pilihan untuk ku
tetap lah tersenyum berikan senyuman terindah
kuharap tetesan air mata itu adalah rasa sayang mu padaku
tetaplah tersenyum
aku akan kembali dengan menanti satu kecupan di setiap malam
aku akan kembali menanti peluk dan usapan tangan lembut mu
aku akan kembali Insya Allah.....
sumber : Catatan Perjalanan: Tangisan untuk bunda