"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabnya." [Al-Isra': 36]
“Barangsiapa menginginkan kebahagiaan dunia maka ia harus mencapainya dengan ilmu; barangsiapa menginginkan kebahagiaan akhirat maka ia harus mncapainya dengan ilmu, dan barangsiapa menginginkan kebahagiaan kedua-duanya maka ia harus mencapainya dengan ilmu.” [HR. Thabarani]
Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
"Janganlah kalian memperlajari ilmu karena 3 hal: (1) Dalam rangka debat kusir dengan orang-orang bodoh, (2) Untuk mendebat para Ulama, atau (3) memalingkan wajah-wajah manusia ke arah kalian. Carilah apa yang ada di sisi Allah Subhanahu Wata’ala dengan ucapan dan perbuatan kalian. Karena...
Sudahkah Kita Menjalankan Shalat dengan Ikhlas,,?
Sahabat, marilah kita ambil hikmah sebuah hikayat seorang salafusshalih (orang shalih zaman dulu) berikut:Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat wara’ (hati-hati) dan khusyuk sholatnya. Namun, dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasainya kurang khusyuk. Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?".Hatim berkata, "Apabila masuk waktu solat, aku berwudhu zahir (lahir/nyata) dan batin."Isam bertanya, "Bagaimana wudhu zahir dan batin itu?"Hatim berkata, "Wudhu zahir sebagaimana biasa yaitu membasuh semua anggota wudhu dengan air". Sementara wudhu batin...